Buku ini nyata-nyata ditulis sebagai
ikhtiar scientific serius guna memberi tambahan referensi kepada mereka
yang hendak melakukan studi mendalam perihal konstitusi. Menariknya, buku ini
juga enak d...
Buku ini nyata-nyata ditulis sebagai
ikhtiar scientific serius guna memberi tambahan referensi kepada mereka
yang hendak melakukan studi mendalam perihal konstitusi. Menariknya, buku ini
juga enak dibaca oleh orang kebanyakan. Tidak mudah untuk melahirkan tulisan
demikian jika Anda bukan orang yang terbiasa menulis. Memahami sesuatu adalah
satu hal. Menuangkan pemahaman itu ke dalam tulisan, lebih-lebih yang enak
dibaca, sehingga pembaca paham akan maksud penulisnya adalah hal lain. Itu
adalah alasan pertama yang membuat saya langsung mengiyakan permintaan penulis,
Idul Rishan, untuk memberi kata sambutan.
Buku yang terhampar di hadapan
pembaca ini merupakan buah pikiran dari seorang dosen muda hukum tata negara di
Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Buku dengan judul Teori dan
Hukum Konstitusi ini mempunyai sistematika yang menarik. Dimulai dengan bab
mengenai pendekatan dan metode, penulis berusaha memberikan dasar-dasar
filsafat dan metode yang dapat digunakan untuk ‘membaca’ dan memahami
konstitusi. Di akhir buku, penulis melakukan perbandingan konstitusi. Bab ini
menjadi penting, karena perbandingan tersebut dapat mengidentifikasi persamaan,
perbedaan, dan konteks yang terdapat dalam negara-negara yang dijadikan sebagai
obyek perbandingan. Buku ini tidak hanya berguna bagi para pembelajar teori dan
hukum konstitusi, tetapi juga bagi para pembelajar perbandingan hukum tata
negara.
Susi Dwi
Harijanti, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran
Buku ini nyata-nyata ditulis sebagai ikhtiar scientific serius guna memberi tambahan referensi kepada mereka yang hendak melakukan studi mendalam perihal konstitusi. Menariknya, buku ini juga enak d...
Buku ini nyata-nyata ditulis sebagai ikhtiar scientific serius guna memberi tambahan referensi kepada mereka yang hendak melakukan studi mendalam perihal konstitusi. Menariknya, buku ini juga enak dibaca oleh orang kebanyakan. Tidak mudah untuk melahirkan tulisan demikian jika Anda bukan orang yang terbiasa menulis. Memahami sesuatu adalah satu hal. Menuangkan pemahaman itu ke dalam tulisan, lebih-lebih yang enak dibaca, sehingga pembaca paham akan maksud penulisnya adalah hal lain. Itu adalah alasan pertama yang membuat saya langsung mengiyakan permintaan penulis, Idul Rishan, untuk memberi kata sambutan.
I Dewa Gede Palguna, Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2015–2020
Buku yang terhampar di hadapan pembaca ini merupakan buah pikiran dari seorang dosen muda hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Buku dengan judul Teori dan Hukum Konstitusi ini mempunyai sistematika yang menarik. Dimulai dengan bab mengenai pendekatan dan metode, penulis berusaha memberikan dasar-dasar filsafat dan metode yang dapat digunakan untuk ‘membaca’ dan memahami konstitusi. Di akhir buku, penulis melakukan perbandingan konstitusi. Bab ini menjadi penting, karena perbandingan tersebut dapat mengidentifikasi persamaan, perbedaan, dan konteks yang terdapat dalam negara-negara yang dijadikan sebagai obyek perbandingan. Buku ini tidak hanya berguna bagi para pembelajar teori dan hukum konstitusi, tetapi juga bagi para pembelajar perbandingan hukum tata negara.
Susi Dwi Harijanti, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran